Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/12/2018, 20:11 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Pasukan Kurdi Suriah bisa menarik diri dari medan perang melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) jika diserang Turki.

Pernyataan itu diutarakan Ilham Ahmad, salah satu pimpinan Dewan Demokratik Suriah (SDC), sayap politik Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di Paris, Perancis.

Dilansir AFP Jumat (21/12/2018), pimpinan SDC bertemu pejabat Perancis untuk membahas rencana Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya dari Suriah.

Baca juga: Kelompok Kurdi Suriah Siap Berdialog dengan Rezim Assad

Presiden AS Donald Trump Rabu (19/12/2018) mempertimbangkan menarik pasukan AS setelah mendeklarasikan kemenangan melawan ISIS.

Pihak SDF melihat keputusan mengejutkan itu sebagai kekalahan besar mengingat posisi mereka bakal rentan jika harus berhadapan dengan Turki.

Ahmad mengatakan, jajarannya bakal terus melanjutkan misi untuk melawan ISIS di Deir Ezzor. Namun, serangan itu bisa berhenti jika Turki menggempur mereka.

"Namun upaya memerangi terorisme itu bakal sulit jika kami harus mengerahkan pasukan kami ke perbatasan Turki dan menangkal apapun yang kami hadapi," tutur Ahmad.

Dia khawatir jika harus menghadapi Turki, maka ada potensi para penjaga penjara tempat anggota ISIS ditahan juga harus dikerahkan.

Jika itu terjadi, dia memperingatkan sekitar 1.000 anggota ISIS bisa melepaskan diri dari penjara mereka jika Turki melakukan serangan.

Riad Darar, salah satu pimpinan SDC lain sempat mendapat pertanyaan apakah dia bakal mempertimbangkan melepaskan tahanan ISIS.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke