PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara melalui media resminya, KCNA, menyatakan bahwa mereka tengah menguji coba senjata "artileri jarak jauh".
Latihan yang diawasi langsung Kim Jong Un itu terjadi setelah negara tetangga, Korea Selatan, menuturkan KOrut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek.
Harian pemerintah Korea Utara yang lain, Rodong Sinmun, merilis gambar sejumlah roket berkaliber besar ditembakkan dari peluncurnya.
Baca juga: Korea Utara Luncurkan Uji Coba Rudal Pertama Tahun Ini
Kim Jong Un meninjau langsung uji coba itu, di mana dia mengenakan topi berbulu khas Rusia, mantel hitam tebal dan sarung tangan.
Bedanya, dia tidak mengenakan masker seperti yang dilakukan para petinggi militer di belakangnya, di tengah penyebaran virus corona.
KCNA mengulas, Kim menyiratkan "kepuasan besar" dengan hasil uji coba pertama Pyongyang di 2020 ini, demikian dilaporkan AFP Selasa (3/3/2020).
"Beliau memberi tahu para prajurit untuk tetap menanamkan 'kehendak baja dan jiwa patriotik hebat seperti dinding baja melindungi tanah air sosialis," ujar KCNA.
Pada Senin (2/3/2020), Korea Selatan mengatakan bahwa Utara menembakkan dua rudal balistik, yang dilarang dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.
Baca juga: Tangkal Virus Corona, Korea Utara Pasang Pengeras Suara, Minta Warganya untuk Bersih-bersih
Dalam keterangan militer Negeri "Ginseng", dua misil tersebut diluncurkan dari Wonsan, dan terbang sejauh 240 km dengan ketinggian 35 km.
Selain itu berdasarkan keterangan Seoul, negara yang menganut ideologi Juche itu menggelar latihan perang pada Jumat (28/2/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.