PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi "serangan gabungan" dari latihan perang negaranya di tengah penyebaran virus corona, Jumat (28/2/2020).
Dalam laporan kantor berita KCNA, latihan itu bertepatan dengan satu tahun pertemuan Hanoi antara Kim dengan Presiden AS, Donald Trump.
"Kim Jong Un mengawasi sendiri serangan gabungan dari unit Pasukan Rakyat Korea (KPA), tulis KCNA seperti diberitakan NK News Sabtu (29/2/2020).
Baca juga: Jika Virus Corona Infeksi Korea Utara, Kim Jong Un Ancam Bakal Ada Konsekuensi Serius
Media pemerintah itu mengulas, latihan perang tersebut digelar untuk menilai mobilitas serta kemampuan dan kekuatan menembak tentara Korea Utara.
Dalam foto yang dirilis oleh KCNA, nampak Kim yang berpakaian hitam mengawasi jalannya latihan dengan teropong, sementara ada pasukan berdiri di belakang mengenakan masker.
Sementara tank dan bala tentara negara komunis berjejer di tepi pantai, dan membombardir sebuah pulau kecil di dekatnya dengan proyektil.
"Mereka mengubah pulau itu menjadi lautan api. Latihan tersebut memberikan kepuasan besar bagi Pemimpin Tertinggi," jelas KCNA.
Peristiwa itu bertepatan dengan setahun pertemuan kedua antara Kim Jong Un dengan Trump yang bertempat di Hotel Metropolis Hanoi, Vietnam.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua hari, kedua pemimpin tidak menyepakati apa pun karena perbedaan definisi soal denuklirisasi.
Kim disebut sangat terhina dengan hasil itu. Sebab sebelumnya, media pemerintah Korut ramai-ramai memberitakan agendanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan