Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Virus Corona di Korea Selatan Bertambah 813, Tembus 3.000 Kasus

Kompas.com - 29/02/2020, 16:39 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan mengonfirmasi jumlah kasus virus corona bertambah 813 pada Sabtu (29/2/2020). Angka tersebut membuat jumlah kasus infeksi Covid-19 menjadi 3.150.

Dilansir dari kantor berita AFP, tambahan 813 kasus ini termasuk empat kasus kematian terbaru hari ini. Menjadikan jumlah korban meninggal mencapai 17 orang.

Pemerintah setempat juga mengumumkan kasus pertama infeksi ulang, yakni seorang wanita berusia 73 tahun.

Dia dites positif virus corona untuk kedua kalinya, usai pulih dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada pekan lalu.

"Penyakit ini menyerang kembali setelah daya tahan tubuhnya menurun," demikian keterangan dari petugas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), Kwon Jun-wook.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Son Heung-min Asingkan Diri Usai Tiba dari Korea Selatan

Lebih dari 90 persen kasus virus corona di Korea Selatan ditemukan di Daegu, wilayah pusat penyebaran Covid-19 di Negeri "Ginseng".

Daegu adalah kota terbesar keempat di Korea Selatan dengan populasi 2,5 juta orang.

KCDC mengatakan, Provinsi Gyeongsang Utara yang berdekatan dengan Daegu juga menyumbang kasus infeksi yang banyak.

Di Daegu, tiga perempuan dan seorang pria meninggal, membuat jumlah korban menjadi 17 secara nasional. Semuanya berusia 60-an tahun atau lebih tua.

Jumlah korban atau kasus infeksi bahkan bisa saja bertambah, dengan pemeriksaan yang dilakukan di Gereja Shincheonji Yesus.

Gereja tersebut merupakan sebuah entitas rahasia yang sering dituduh sebagai aliran sesat. Di sana ada 260 ribu pengikut.

Baca juga: Staf Penyanyi Terkenal Korea Dikabarkan Positif Virus Corona

Sepi aktivitas

KCDC mengatakan, lebih dari 85 persen kasus virus corona di Korea Selatan terjadi di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara

Di antara para penderita yang dinyatakan positif terkena virus, 80 persen dapat diobati karena memiliki "gejala ringan".

Keterangan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Kim Gang-lip, dan menambahkan bahwa sisanya akan memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Kini jalan-jalan di Daegu sebagian besar telah sepi selama berhari-hari, terlepas dari antrean panjang di beberapa toko yang menjual masker.

Baca juga: Jika Virus Corona Infeksi Korea Utara, Kim Jong Un Ancam Bakal Ada Konsekuensi Serius

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com