Pekerja kemanusiaan Suriah pun menyerukan adanya gencatan senjata dan bantuan dari internasional demi hampir satu juta orang yang mengungsi.
Dalam konferensi pers di Istanbul, Aliansi NGO Suriah menuturkan kamp pengungsian yang ada sudah penuh, dengan pengungsi terpaksa tidur di tempat terbuka.
"Kami menghadapi salah satu krisis perlindungan terburuk, sekaligus pergerakan skala besar IDP (pengungsi internal) yang tak punya tempat," jelas Aliansi NGO Suriah.
Dalam keterangan NGO tersebut, para pengungsi terancam meninggal karena cuaca buruk di tengah upaya mereka berlindung dari konflik.
"Situasi di barat laut sudah tidak bisa dipertahankan. Bahkan oleh standar buruk Damaskus sekalipun," kata Direktur Eksekutif Unicef, Henrietta Fore.
Baca juga: Erdogan Tuduh Negara Barat Mendukung Teroris di Suriah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.