Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Kurdi Suriah Tak Lagi Prioritaskan Penjagaan Penjara Tahanan ISIS

Kompas.com - 13/10/2019, 14:51 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,BBC

Menurut kelompok pemantau Observasi Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), sembilan orang warga sipil menjadi korban tewas dalam penyerangan di sebuah jalan di Suriah utara, Sabtu (12/10/2019).

Di antara korban terdapat seorang perempuan politisi Kurdi serta sejumlah aktivis hak-hak perempuan.

Hervin Khalaf, sekretaris jenderal Partai Suriah Masa Depan, telah disergap dan ditembak mati saat dalam perjalanan pulang dari pertemuan di Hasaka.

SDF mengatakan, para gerilyawan yang dikuding Turki, telah memaksa Khalaf keluar dari mobilnya dan kemudian mengeksekusinya.

Baca juga: Pasukan Turki Klaim Merebut Kota Suriah, Kurdi Membantah

Menurut SOHR, sembilan orang yang tewas ditemukan pada waktu yang berbeda dalam apa yang disebut "eksekusi lapangan" di sepanjang jalan.

Seorang juru bicara kelompok pemberontak yang didukung Turki, Tentara Nasional Suriah (SNA) membantah melakukan pembunuhan itu dan mengatakan belum ada kemajuan sejauh itu, lapor Reuters.

Menurut PBB, lebih dari 100.000 orang telah terlantar dari daerah di bawah kendali Kurdi.

Namun, pemerintahan Kurdi di timur laut Suriah menempatkan angka itu jauh lebih tinggi, yang mencapai lebih dari 191.000.

Keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik pasukan AS dari daerah itu secara efektif memicu serangan Turki terhadap SDF, sekutu utama Barat dalam perang melawan ISIS di Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com