Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kuat Menampung, Turki Izinkan Pengungsi Suriah Menuju Eropa

Kompas.com - 29/02/2020, 18:26 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber BBC

TV Turki menunjukkan para pengungsi berjalan kaki ke perbatasan Yunani di dekat kota Edirne, kemudian lebih jauh ke selatan naik kapal menyeberangi Lesbos.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan, "sejumlah besar" pengungsi telah berkumpul di perbatasan, tetapi dia menekankan "pengungsi ilegal tidak akan ditoleransi".

"Keamanan di darat dan laut telah diperketat," katanya dikutip dari BBC.

Direktur Komunikasi Turki, Fahrettin Altun, mengatakan para pengungsi itu sekarang juga merupakan masalah Eropa dan dunia.

Dikutip dari BBC, Altun berkata Turki "tidak punya pilihan" selain melonggarkan penjagaan perbatasan, karena tidak mendapat cukup dukungan untuk menampung pengungsi Suriah.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Turki dan Pakistan Tutup Pintu Perbatasan dengan Iran

Altun sebelumnya juga pernah mengatakan, Turki tidak punya kapasitas menampung hampir satu juta warga Suriah yang melarikan diri dari pertempuran di Idlib.

Pria kelahiran Jerman itu menghimbau komunitas internasional untuk melindungi warga Idlib dari "genosida", dengan memberlakukan zona larangan terbang.

Setidaknya 465 warga sipil termasuk 145 anak-anak, tewas di Idlib sejak Desember. Anak-anak juga menderita karena kedinginan.

Namun kebijakan ini masih diselimuti tanda tanya sampai kapan dilakukan, karena Josep Borrell mengatakan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavysoglu, meyakinkan bahwa Turki tetap berkomitmen mengendalikan aliran pengungsi ke Uni Eropa.

Baca juga: Langkah Militer Erdogan di Suriah Bawa Mata Uang Lira Anjlok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com