ANKARA, KOMPAS.com - Turki dan Pakistan mengumumkan bakal menutup pintu perbatasan dengan Iran setelah virus corona menyebar dengan cepat di sana.
Sudah enam orang meninggal dan 28 terinfeksi, menjadikan rival klasik Israel dan Arab Saudi itu negara dengan jumlah kematian tertinggi di luar China.
Baca juga: Pria Jepang yang Positif Virus Corona sebelum ke Indonesia Sudah Keluhkan Gejala Flu
"Kami telah memutuskan untuk menutup perbatasan darat dan udara untuk sementara setelah meningkatnya jumlah kasus di tetangga Iran," ujar Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.
Diberitakan AFP Minggu (23/2/2020), Turki akan efektif menutup perbatasan darat dan jalur kereta api pada pukul 17.00 waktu setempat.
Kemudian lalu lintas udara bakal ditangguhkan mulai pukul 20.00. Namun, penerbangan keberangkatan menuju Iran dilaporkan tetap berlanjut.
Koca mengatakan, Turki langsung bersiaga karena melonjaknya angka Covid-19, nama resmi virus corona, yang terjadi di Iran.
Menyusul Ankara, Pakistan melalui pemerintah Balochistan yang berada di kawasan barat daya juga mengumumkan bakal menutup perbatasan mereka.
"Kami telah memutuskan untuk menutup perbatasan kami dengan Iran seiring dengan meningkatkan kasus virus Covid-19 di sana," jelas pejabat senior Balochistan, Ayesha Zehri.
Adapun dalam rilis yang diunggah ke Twitter, Dewan Keamanan Afghanistan menyatakan bahwa mereka akan melaran penerbangan dari dan ke Iran.
"Untuk mencegah penyebaran virus dan melindungi publik, Afghanistan melarang seluruh penumpang baik dari maupun menuju Iran," jelas dewan.
Baca juga: Presiden Xi Jinping: Virus Corona adalah Darurat Kesehatan Terbesar China
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.