ISLAMABAD, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 mahasiswa asal Pakistan terjebak di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Mereka mengalami kekhawatiran, depresi, perasaan yang diliputi ketakutan akan virus corona.
Kekhawatiran terus meningkat di kalangan mahasiswa tersebut. Beberapa dari mereka bahkan mengajukan kritik kepada respon pemerintah mereka terkait situasi di Wuhan.
Dilansir Channel News Asia, Menteri kesehatan Pakistan Zafar Mirza menulis di akun twitter-nya tentang usaha pemerintah dalam membahas situasi mahasiswa mereka di Wuhan di level tertinggi.
Baca juga: 174 dari 3.711 Orang di Kapal Pesiar Jepang Positif Terkena Virus Corona Covid-19
Zafar Mirza juga berjanji akan membuat keputusan terbaik terkait penyakit global Covid-19, nama resmi virus corona.
Nyatanya, pemerintah Pakistan berjanji akan mengevakuasi mahasiswa di Wuhan pada Senin silam namun tampaknya janji itu tidak dapat ditepati.
Hal ini dilaporkan dari sebuah video panggilan konferensi antara mahasiswa dan Kementerian Kesehatan Pakistan untuk luar negeri.
Juru bicara Mirza mengatakan melalui telepon, pemerintah Pakistan menaruh perhatian akan kesejahteraan mahasiswa Pakistan di Wuhan.
Namun, aturan pemerintah China tidak mengizinkan siapa pun meninggalkan Hubei. Meski begitu, situasinya tetap dipantau.
Sahil Hassan, mahasiswa doktoral asal Pakistan lainnya mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Pakistan.
Chinese Ambassador to Pakistani students in Wuhan and Hubei province:Dear brothers and sisters, please do not panic. Both Pakistan and China are with you, and you will be well attended. #coronvirus @ImranKhanPTI @SMQureshiPTI @zfrmrza @ForeignOfficePk @AmbNaghmanaHash pic.twitter.com/cz3VbE289C
— Chinese Emb Pakistan (@CathayPak) February 10, 2020
"Setelah panggilan telepon itu kami tidak lagi berharap pemerintah kami akan mengevakuasi kami. Kami sangat kecewa kepada mereka," jelasnya.
Beberapa negara tetangga Pakistan seperti Bangladesh dan India bahkan telah berhasil mengevakuasi warga mereka.
Namun sayang, kebanyakan mahasiswa asal Pakistan beserta keluarga mereka masih terjebak di Wuhan sampai saat ini.
Dilansir dari akun twitter resmi Kedutaan China untuk Pakistan mengunggah pernyataan duta besarnya kepada warga Pakistan yang ada di Wuhan.
Dalam keterangannya, kedutaan meminta agar warga tidak panik karena pemerintah dua negara tengah mencari solusi terbaik bagi mereka.
Baca juga: Pernyataan Peneliti Harvard soal Virus Corona dan Perlawanan Terawan...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.