Ia menularkan penyakit namun ia sendiri tidak menunjukkan tanda-tanda mengidap tifus.
Ada bukti bahwa orang punya "kemampuan yang berbeda dalam menyebarkan virus" dan Mary Mallon masuk dalam kategori orang yang "efektif menularkan penyakit" membuatnya mendapat predikat super-spreader atau "si penyebar super".
Ketika itu, demam tifus menimpa ribuan warga New York dengan tingkat kematian 10%.
Mengapa ada ilmuwan yang tak suka dengan istilah pasien nol?
Banyak pakar kesehatan yang tidak setuju dengan identifikasi pasien pertama yang menularkan penyakit, khawatir orang tersebut akan mengalami akan dianggap sebagai "biang masalah".
Selain itu, identifikasi seseorang mungkin juga tidak sepenuhnya akurat.
Misalnya dalam kasus wabah AIDS.
Baca juga: Muncul 142 Kasus Baru, Korban Infeksi Virus Corona Korea Selatan Capai 346 Orang
Gaetan Dugas, seorang pramugara berkewarganegaraan Kanada, menjadi sasaran kemarahan setelah dinyatakan sebagai sumber penyebaran AIDS di Amerika pada 1980-an.
Namun tiga dekade kemudian, para saintis menyimpulkan Dugas tak mungkin sebagai pasien pertama AIDS.
Kajian pada 2016 menunjukkan bahwa virus penyebab AIDS bergerak dari Karibia ke Amerika pada awal dekade 1970-an.
Istilah pasien nol pertama kali dikenal saat terjadi wabah HIV.
Awalnya, para peneliti memakai istilah pasien o (huruf o), untuk mengacu ke pasien HIV yang berada di luar (bahasa Inggris: outside) negara bagian California.
Peneliti-peneliti lain "salah paham", menyebutnya sebagai pasien nol dan istilah itu bertahan hingga sekarang.
Baca juga: Ahli Medis China: Pasien Sembuh Masih Mungkin Tularkan Virus Corona
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.