Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2020, 16:12 WIB

KIEV, KOMPAS.com - Sejumlah demonstran di Ukraina lembari bus yang membawa warga yang dievakuasi dari China, di tengah ketakutan mereka akan wabah virus corona.

Para pendemo di desa Novi Sanzhary, Region Poltava, terlibat bentrok dengan polisi ketika iring-iringan 70 kendaraan hendak ke pusat karantina.

Demonstran melempari batu bus yang membawa warga Ukraina dari China, di mana ada bus yang kacanya hancur. Namun, tidak dilaporkan ada korban luka.

Baca juga: Rusia Jalin Koordinasi dengan China Tangani Kasus Virus Corona

Sementara di luar bus, sembilan polisi dan satu warga sipil harus menerima perawatan karena bentrok, dilansir Sky News Jumat (21/2/2020).

Ratusan polisi berpelindung lengkap dan kendaraan lapis baja sudah siaga di hadapan pengunjuk rasa yang menunggu rombongan bus itu.

Sejak dini hari waktu setempat, ratusan warga sudah memblokade jalur ke pusat karantina, di mana mereka menyatakan takut tertular virus corona.

Pendemo, yang beberapa di antaranya mabuk, memblokir jalan, membakar ban, dan berkelahi dengan polisi anti huru-hara yang mensterilkan area.

Salah satu pengunjuk rasa diketahui berusaha menabrak petugas keamanan menggunakan mobil, dengan polisi menyatakan menahan setidaknya 24 orang.

Setelah beberapa jam bentrokan, bus yang membawa warga dari China dilaporkan sudah berada di pusat isolasi, agar karantina selama dua pekan bisa dimulai.

Baca juga: Kisah Korban Selamat Virus Corona (1): Badan Saya Mulai Hangat, Saya Panik

Seorang warga yang dievakuasi dari Negeri "Panda", mengenakan topeng, sempat mengintip dari jendela karena lambatnya bus yang mengangkut mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com