TOKYO, KOMPAS.com - Pejabat senior AS menyatakan, 40 warganya di kapal pesiar yang tengah menjalani karantina di Jepang positif terinfeksi virus corona.
"Sebanyak 40 di antara warga AS tertular," kata Anthony Fauci, ofisial di Institut Kesehatan Nasional, dalam acara CBS' Face the Nation.
Pada Sabtu (15/2/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menuturkan ada 400 warga AS di kapal pesiar Diamond Princess.
Baca juga: 1 Penumpang Kapal Pesiar Amerika Positif Virus Corona di Malaysia
Nantinya, mereka akan dievakuasi dari Jepang, dan dibawa kembali ke Negeri "Uncle Sam" di mana mereka akan dikarantina selama 14 hari.
Namun Fauci menyatakan, 40 orang yang positif tertular virus corona tidak akan masuk ke dalam gelombang evakuasi dari Negeri "Sakura".
"Mereka tidak akan pergi ke mana pun. Mereka akan dirawat di rumah sakit Jepang," tegas Fauci seperti diberitakan AFP Senin (17/2/2020).
Saat ditanya seberapa parah pasien, Fauci menjelaskan beragam. Dia mengatakan ada yang mengidap gejala ringan, namun berpotensi menularkannya kepada orang lain.
"Atau, Anda juga bisa terinfeksi dan menderita cukup parah sehingga butuh perawatan, dan mungkin juga membutuhkan penanganan serius," paparnya.
Dia menambahkan, siapa pun yang menunjukkan gejala Covid-19, nama resmi virus, tidak akan masuk ke dalam daftar evakuasi.
Baca juga: Ditolak di 5 Pelabuhan karena Khawatir Virus Corona, Kapal Pesiar Diterima di Kamboja
Fauci berujar jika ada orang yang memperlihatkan gejala, penderita secara tegas bakal langsung dipisahkan selama di penerbangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.