Menteri Kesehatan Ukraina, Zoryana Skaletska berujar, dia akan bergabung dengan para evacuees di lokasi karantina untuk membantu meredakan kekhawatiran penduduk.
Dia mengaku terkejut dengan kepanikan, penolakan, serta perasaan agresif yang ditunjukkan, dan meminta masyarakat memperlihatkan dukungan dan simpati.
Namun pejabat lokal merespons dengan menjelaskan saluran pembuangan di lokasi karantina terhubung dengan desa, dan bisa berakhir di fasilitas terdekat.
"Kami tidak bisa mengambil risiko kehidupan dan kesehatan warga kami terancam. Kami meminta pemerintah pusat untuk mencegah mereka ke sini," tutur pejabat tersebut.
Sebuah pesawat berisi 45 warga Ukraina dan 27 warga asing keluar dari Wuhan, kota asal virus bernama resmi Covid-19 itu, pada Kamis (20/2/2020).
Mereka yang dievakuasi juga berasal dari negara lain seperti Belarusia, Kazakhstan, Argentina, Ekuador, Kosta Rika, Panama, maupun Republik Dominika.
Baca juga: Kisah Korban Selamat Virus Corona (2): Ingin Berterima Kasih Dapat Hidup Kedua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.