Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2020, 15:45 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif WHO, Michael Ryan mengungkapkan bahwa pemerintah China dianggap telah melakukan tindakan tepat atasi virus corona

Pemerintah China seperti dilansir dari Straits News, telah meminta warganya untuk kembali ke Beijing dan mengarantina diri mereka sendiri selama 14 hari. Mereka juga menutup kota Wuhan, Provinsi Hubei sebagai tempat pertama penyebaran virus corona.

"Terdapat banyak pertaruhan yang teramat sangat di sini, di terminologi kesehatan publik dan di terminologi yang tak hanya mengkhususkan kesehatan publik China tapi juga seluruh dunia." Papar Ryan.

Baca juga: WHO Puji Singapura Terkait Penanganan Virus Corona

Dia juga mengungkapkan bahwa menemukan keseimbangan antara menghormati kebebasan individu dan hak asasi manusia individual sangatlah sulit.

"Tapi strategi yang dilakukan China memang tepat. Juga strategi yang dilakukan Singapura. Kita melihat beberapa negara belakangan tepat dalam menangani kasus, rencananya tertata dalam mendeteksi virus, batasi ini, hentikan ini, dan lama-lama (taktik itu) akan menyebar."

Pihak WHO mengharapkan adanya bukti kesehatan publik tiap negara pada beberapa hari mendatang. 

Sejauh ini sebanyak lebih dari 75 ribu kasus orang terinfeksi virus corona dan sebanyak 2.010 angka kematian. Dikabarkan juga dari South China Morning Post, sebanyak 14.451 korban virus corona telah sembuh. 

Baca juga: Korea Selatan Konfirmasi Lonjakan Kasus Korban Infeksi Virus Corona Sebanyak 50 Persen

Pemerintah China mengindikasikan adanya penurunan angka infeksi virus corona baru membuktikan efektivitas langkah-langkah agresif seperti pembatasan wisata dan perdagangan. 

Langkah-langkah itu kemudian dianggap telah mampu memperlambat penyebaran virus khususnya di Provinsi Hubei, dan ibukotanya, Wuhan.

Direktur Jenderal WHO, Michael Ryan mengatakan bahwa China telah sukses menangani kasus virus corona di Hubei dan memastikan bahwa orang-orang yang kembali dari Beijing selepas Tahun Baru Imlek masih dalam pantauan.

Baca juga: Sempat Dibantah, Direktur Rumah Sakit di Wuhan Meninggal karena Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com