Israel Umumkan Kasus Pertama Virus Corona Covid-19

TEL AVIV, KOMPAS.com - Pemerintah Israel mengumumkan kasus pertama virus corona, di mana penderita adalah warganya yang baru pulang dari kapal pesiar Diamond Princess.

"Satu dari penumpang yang kembali dari kapal pesiar di Jepang terbukti positif setelah diperiksa oleh laboratorium pusat kementerian kesehatan," kata Tel Aviv.

Baca juga: Tunda Menikah, Dokter 29 Tahun di Wuhan Meninggal karena Virus Corona

Diberitakan kantor berita AFP Jumat (21/2/2020), ada 15 warga Israel termasuk dalam penumpang Diamond Princess yang dikarantina karena wabah virus corona.

Sebanyak 11 di antaranya sudah dipulangkan. Selain satu kasus infeksi pertama yang diumumkan, warga lain yang dievakuasi dinyatakan negatif.

Otoritas menyatakan, seluruh penumpang kapal pesiar di Jepang bakal menjalani karantina selama 14 hari di Rumah Sakit Sheba, di kota Tel Hashomer.

Pada awal Februari, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuturkan, peluang Covid-19, nama resmi virus corona, menjangkiti, tetap terbuka.

Dia kemudian memerintahkan agar otoritas kesehatan untuk fokus pada pengembangan vaksin, dengan penerbangan dari China dilarang mendarat.

Selain itu, Israel juga menolak warga asing yang sebelumnya sudah pernah berkunjung ke Hong Kong atau Makau dalam dua pekan terakhir.

Di China sebagai negara tempat virus itu berasal, lebih dari 2.200 orang meninggal dengan sekitar 75.000 lainnya positifg terinfeksi.

Baca juga: Virus Corona Diduga Telah Bermutasi, Kemenkes: Tanpa Gejala Bisa Positif