Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2020, 15:09 WIB

CHENGDU, KOMPAS.com - Telur orak arik dengan tomat. Itulah makanan yang disantap Yangyang, korban selamat virus corona yang baru saja keluar dari Rumah Sakit Nomor 7 Wuhan, China.

"Ini kali pertama saya merasakan bahwa telur begitu enak. Kepada rekan-rekan yang masih berjuang, saya tak sabar bertemu kalian semua," ujarnya di media sosial.

Mengisahkan pengalamannya yang dia sebut di ujung kematian, Yangyang adalah satu dari lebih dari 20.000 korban selamat virus corona.

Baca juga: Kisah Korban Selamat Virus Corona (1): Badan Saya Mulai Hangat, Saya Panik

Meski jumlah korban infeksi mencapai lebih dari 76.000 orang, kabar melegakan datang di mana orang yang dirawat masih bisa sembuh.

Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus berujar, empat dari lima pasien di China hanya menderita gejala ringan.

"Saya berharap tren ini membuat mereka yang sedang berjuang menemukan cahaya harapan, dan terus bertarung untuk sembuh," jelas perempuan 28 tahun itu.

Ditolak

Dilansir Al Jazeera Rabu (19/2/2020), jalan Yangyang untuk sembuh, sama seperti penduduk lainnya di Wuhan, penuh dengan perjuangan.

Dua pekan lalu, tepatnya pada 2 Februari, dia sempat mengunggah permintaan tolong di Weibo, di mana dia dan ayahnya tertular virus.

Baca juga: Kasus Infeksi Baru Virus Corona di China Menurun di Saat Kasus Internasional Meningkat

Namun dikarenakan sedikitnya ranjang di rumah sakit, keduanya sempat ditolak beberapa kali. "Saya tak tertolong! Tak tertolong!" pintanya.

Dalam unggahannya di media sosial lokal, Yangyang mengisahkan dia dan sang ayah tidak bisa menggelar pemeriksaan RNA dikarenakan tidak ada alatnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com