Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Selamat Virus Corona (2): Ingin Berterima Kasih Dapat Hidup Kedua

Kompas.com - 22/02/2020, 15:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

Dia menuturkan tidak bisa membayangkan ada orang yang tak seberuntung dirinya, di mana mereka masih harus berjuang mendapatkan ranjang rumah sakit.

"Saya tak bisa membayangkan jika tidak menerima telepon dari perwakilan komunitas saya. Banyak orang kondisinya memburuk sebelum mereka ditangani," terangnya.

Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona di China Per 22 Februari 2020 Capai 2.345 Orang

Situasi hidup dan mati

Korban selamat lain, Peng, seorang perempuan 34 tahun, menceritakan pengalamannya ketika tidak mendapat perawatan secara cepat.

Dia pertama kali terkena virus dengan nama resmi Covid-19 pada 27 Januari. Namun baru dirujuk sepekan kemudian setelah mengalami kesulitan bernapas.

Ketika dia akhirnya dibawa ke bangsal perawatan, Peng sempat mengira dia tak akan selamat. Untungnya, kondisinya mulai membaik.

Setelah dua pekan dirawat secara intensif, dia diperbolehkan pulang setelah dua hasil pemeriksaannya menunjukkan negatif.

Baca juga: Takut Liburan Saat Wabah Virus Corona? Astindo Travel Fair 2020 Beri Kupon Ganti Jadwal Penerbangan

Dalam panggilan telepon, dia berkata meski sudah dinyatakan sembuh, dia memutuskan mengarantina secara mandiri selama 14 hari.

"Melihat perawat dengan pakaian hazmat dan alat pelindung lain hilir mudik di bangsal adalah pengalaman mengagetkan pada awalnya," kisahnya.

Dia mengaku masih ingat dipasangi mesin beep, dan udara pernapasannya memecahkan kesunyian yang menakutkan di rumah sakit tempatnya dirawat.

"Ketika wabah ini berakhir, saya akan kembali ke Rumah Sakit Wuchang untuk berterima kasih kepada setiap tim medis yang memberi saya hidup kedua," tuturnya.

Mayoritas korban selamat virus corona tidak lagi menunjukkan gejala yang parah, dengan korban yang tidak dirawat di rumah sakit menerima suntikan harian.

Baca juga: Kematian Bertambah, Ini Perkembangan Virus Corona di Korea Selatan dan Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com