AKCAKALE, KOMPAS.com - Turki menyatakan, mereka mulai memberangkatkan militer ke perbatasan Suriah dalam operasi menyerang milisi Kurdi.
Istanbul mengirim tambahan kendaraan lapis baja, dengan konvoi besar berisi puluhan kendaraan terlihat di Akcakale, Provinsi Sanliurfa.
Sementara, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi menyatakan, pasukan Turki sudah menggelar serangan di perbatasan.
Baca juga: Trump Bantah Mengabaikan Kurdi Suriah di Tengah Rencana Operasi Militer Turki
"Militer Turki sudah menyerang salah satu pos kami di Perbatasan Sere Kaniye," ujar SDF di Twitter, merujuk pada kota Ras al-Ain.
Kota itu merupakan salah satu pos tentara AS sebelum ditarik, demikian keterangan Observasi HAM untuk Suriah dilansir AFP Rabu (9/10/2019).
"Tidak ada yang cedera dalam anggota kami. Kami tidak merespons serangan tak terprovokasi ini. Kami bersiap memeprtahankan warga kami," tegas SDF.
Ketegangan perbatasan Kurdi dan Ankara sudah terjadi sebelumnya, dan tak ada indikasi insiden itu bagian dari serangan yang lebih luas.
Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun menulis di The Washington Post, mereka bakal bergerak ke perbatasan "secepatnya".
Dia menerangkan pasukan Kurdi bisa "mundur", atau mereka tak punya pilihan selain menghentikan mereka dari mengganggu upaya Turki menangkal ISIS.
Presiden AS Donald Trump berada dalam tekanan setelah pada Minggu (6/10/2019), dia menyetujui penarikan 50-100 "operator khusus" dari medan utara Suriah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.