Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Rotasi Pasukan China di Hong Kong | Pria Bunuh Teman 53 Tahun Setelah Dibully

Kompas.com - 30/08/2019, 06:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melalui media pemerintah mengumumkan adanya rotasi pasukan di tengah isu adanya aksi demo baru di Hong Kong.

Gambar yang dirilis media pemerintah itu memperlihatkan pergerakan kendaraan lapis baja angkut personel pasukan dan truk terlihat bergerak di perbatasan.

Kemudian dari Rusia, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyikapi kemungkinan dirinya membeli jet tempur Rusia setelah dikeluarkan AS dari program F-35.

Respons Erdogan dan rotasi pasukan China di Hong Kong itu merupakan dua dari empat kabar populer internasional sepanjang Kamis (29/8/2019) hingga Jumat (30/8/2019).

1. Pasukan China Terlihat Bergerak Menuju Hong Kong di Tengah Rencana Demo
China menyatakan, militer mereka tengah melakukan "rotasi" dengan mengerahkan pasukan baru di Hong Kong, di tengah rencana demo akhir pekan.

Media pemerintah melansir bagaimana pasukan itu bergerak antara lain di perbatasan Pelabuhan Huangganga maupun Pulau Stonecutters pukul 04.00 waktu setempat.

Dalam laporan Xinhua, militer China menyatakan mereka tengah melakukan rotasi tahunan dan membantu mempertahankan kemakmuran dan stabilitas Hong Kong.

Bagaimana pendapat pakar dan mengapa rotasi itu menjadi sorotan, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

2. Ditanya Bakal Beli Jet Tempur Rusia Setelah Dikeluarkan AS dari F-35, Erdogan: Mengapa Tidak?
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak menampik bakal membeli jet tempur Rusia setelah dikeluarkan Amerika Serikat ( AS) dari program F-35.

Pernyataan itu dia sampaikan setelah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin ketika menghadiri pameran kedirgantaraan internasional MAKS-2019 awal pekan ini.

Dalam pertemuan itu, Putin menuturkan Erdogan tertarik untuk membeli jet tempur generasi keempat Rusia Sukhoi Su-35, maupun generasi kelima Su-57.

Bagaimana sikap Erdogan terkait rencana pembelian jet tempur tersebut? Anda bisa mendapatkan jawabannya di sini.

3. [POPULER INTERNASIONAL] Bos Taksi Malaysia Minta Maaf karena Sebut Indonesia Miskin | Usulan Nama Ibu Kota Baru di Kaltim "Jokograd"
Kabar populer internasional yang terjadi sepanjang Rabu (28/8/2019) hingga Kamis (29/8/2019) ternyata juga masuk dalam salah satu artikel populer Jumat ini.

Media sosial begitu bergairah dengan netizen membahas nama bagi ibu kota baru setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bakal memindahkannya ke Kalimantan Timur ( Kaltim).

Media sosial seperti Twitter dan Facebook melontarkan usulan mulai dari " Jokograd" atau "Saint Jokoburg", hingga campuran bahasa Sansekerta seperti "Mandalanusa".

Kemudian dari Malaysia, tokoh transportasi setempat yang juga pemilik taksi menyampaikan permintaan maaf setelah menyebut Indonesia miskin sebagai bentuk penolakan terhadap Gojek.

Seperti usul dari netizen soal nama ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur dan bagaimana pernyataan maaf bos taksi? Silakan Anda baca di sini.

4. Dibully Saat Sekolah, Pria Ini Bunuh Temannya 53 Tahun Kemudian
Seorang pria yang merupakan pensiunan anggota marinir Thailand dilaporkan membunuh teman sendiri karena dibully 53 tahun silam.

Dalam reuni kelas yang terjadi pada Agustus ini, si teman yang diketahui bernama Suthud dibunuh oleh Thanapat, pria yang selama ini selalu dia bully.

Sekitar 53 tahun silam, Suthud dikatakan selalu menyuruh penghuni kelas untuk merundung Thanapat. Bahkan, dikatakan Thanapat pernah dikubur hidup-hidup.

Setelah itu, mereka pun bertemu dalam reuni kelas. Bagaimana kejadian yang akhirnya membuat Suthud tewas dibunuh Thanapat? Silakan Anda simak di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com