Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesakitan Selama 10 Tahun, Ternyata ada 8 Jarum di Bokong Pria Ini

Kompas.com - 29/08/2019, 12:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CHANGSHA, KOMPAS.com - Seorang pria di Provinsi Hunan, China, ternyata tahu bahwa rasa sakit yang dideritanya selama 10 tahun ini berasal dari delapan jarum yang menembus bokong.

Chen, demikian pria itu diidentifikasi, adalah pensiunan dari Changsha. mengaku sering merasakan sensasi seperti tersengat di bokong sebelah kanan.

Baca juga: Fenomena Langka, Kawanan Lebah Hinggap di Bokong Pria Ini

Tetapi, dia tidak pernah memeriksakannya ke dokter karena jadwalnya saat dia masih aktif terbilang sibuk. Hanya saja, dia mengaku sering merasakannya ketika berlari.

Ketika akhirnya pensiun dan mempunyai banyak waktu, Chen berani memeriksakan rasa sakitnya ke dokter. Betapa terkejutnya dia ketika dijelaskan dokter.

Dari pemeriksaan Sinar X, diketahui ada delapan jarum terbenam di bokong. Saat ditanya, Chen mengungkapkan dia pernah terjatuh ke tumpukan sampah saat bekerja.

Saat itu, ternyata dia mendarat di tumpukan jarum. Meski dia mengatakan sudah mencabutnya, nampaknya masih ada yang terbenam jauh hingga ke dagingnya.

Beberapa jarum itu tersangkut di bagian otot aktif, dan membuat Chen terus kesakitan ketika bergerak. Setelah diperiksa, dokter menyarankan supaya dia segera dioperasi.

Operasi itu dilakukan pada 15 Agustus dan berlangsung selama empat jam. Untungnya, dokter berhasil mengeluarkan keseluruh jarum yang menembus bokongnya.

Saat dicabut, jarum itu menjadi lebih hitam dan tebal dari sebelumnya. Pria berusia 55 tahun itu dilaporkan bakal menjalani pemulihan dengan cepat.

Dilansir Oddity Central Rabu (28/8/2019), cerita tak lazim itu menjadi viral di internet China, di mana salah satu netizen menanyakan bagaimana Chen bisa hidup selama 10 tahun dengan jarum di bokong.

Baca juga: Pukul Bokong Murid Pakai Tongkat 100 Kali, Guru SD di China Dipecat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com