Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hong Kong Kabarkan Kematian Kedua Korban Virus Corona

Kompas.com - 19/02/2020, 10:01 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Korban virus corona kedua di Hong Kong dikabarkan meninggal Rabu (19/02/2020) pagi tadi.

Pria berusia 70 tahun itu juga memiliki isu kesehatan lain. Dia tinggal sebatang kara di Kwai Chung dan pernah mengunjungi daratan China pada Januari.

Juru bicara RS Princess Margaret mengakan bahwa kondisi pasien sudah memburuk dan dia meninggal rabu pagi tadi.

Informasi rinci mengenai meninggalnya dipublikasikan sore nanti pada Konferensi Pers yang akan digelar oleh Departemen Kesehatan dan Otoritas Rumah Sakit.

Baca juga: Dianggap Penyebab Virus Corona, China Bakal Keluarkan Larangan Konsumsi Hewan Liar

Sumber-sumber medis memberitahukan bahwa korban memiliki diabetes dan masalah ginjal. Dia meninggal sekitar pukul 07.00 pagi namun penyebab pasti kematiannya belum diketahui.

Beradasarkan informasi sebelumnya yang dirilis oleh otoritas kesehatan, korban tinggal sendiri di Shek Yi House, Shek Lei (II) Estate, di Kwai Chung.

Dia mulai jatuh sakit pada tanggal 2 Februari dan dikirim ke RS Princess Margaret sepuluh hari setelah sakit. Dia sedang berada dalam kondisi kritis ketika kasusnya terkonfirmasi virus corona pada 14 Februari.

Sejak penyebarannya pada Desember 2019, virus corona atau Covid-19 telah menyebar dan menginfeksi lebih dari 70 ribu orang. Sebanyak 2.009 korban meninggal dan 14. 448 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Sempat Dibantah, Direktur Rumah Sakit di Wuhan Meninggal karena Virus Corona

Penyakit yang diperkirakan oleh pakar berasal dari pasar Seafood di Wuhan, Provinsi Hubei ini membuat banyak kota di China terpaksa diisolasi dan menular ke berbagai negara lain di luar daratan utama China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com