Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan WNI Ditemukan di Kamp Penampung Mantan Anggota ISIS di Suriah

Kompas.com - 28/03/2019, 16:08 WIB
Ervan Hardoko

Editor

"Kurdi telah sangat menderita selama ini berada di bawah ISIS dan juga melawan kelompok militan itu," ujar dia.

"Membiarkan anggota ISIS di kawasan yang tak stabil di bawah pemerintahan yang tak mampu mengangani, akan menimbulkan masalah," tambah Abdul Karim.

BBC Indonesia berusaha mengontak Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI di Damaskus untuk menanyakan langkah penanganan WNI yang bergabung dengan ISIS, namun belum mendapatkan jawaban.

PBB mengatakan lebih dari 40.000 petempur asing dari 110 negara pergi ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS.

Baca juga: Setelah Dinyatakan Kalah, Anggota ISIS Tembak Mati 7 Tentara SDF

Amerika Serikat menyerukan repatriasi ratusan pria, perempuan dan anak-anak yang ditahan di medan perang.

Namun banyak negara yang ragu untuk menerima mereka kembali. Sejumlah pihak juga mengkritik langkah Amerika yang juga menolak warganya asal Alabama yang bergabung dengan ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com