Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Umumkan Warganya Meninggal Diduga Virus Corona di Wuhan

Kompas.com - 08/02/2020, 12:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

Jumat (7/2/2020), Li Wenliang, dokter yang memperingatkan virus itu untuk pertama kalinya sebelum dibungkam polisi, meninggal.

Kematiannya menimbulkan kecaman dan kemarahan dari publik Negeri "Panda", terutama setelah melihat cara pemerintah menangani krisis ini.

Apalagi, lebih dari 20 negara sudah terjangkit virus itu, dengan Filipina dan Hong Kong mengumumkan kasus kematian di luar China.

Di Singapura, otoritas lokal mengumumkan menaikkan status darurat ke oranye, satu tingkat di bawah merah yang merupakan tingkat tertinggi.

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) menerapkan kebijakan untuk melarang warga asing dengan riwayat pergi ke Negeri "Panda" untuk datang.

Sejumlah maskapai juga memutuskan untuk menangguhkan sementara penerbangan ke Negeri "Panda", dengan Cathay pacific meminta 27.000 stafnya mengambil cuti tak dibayar selama tiga pekan.

Baca juga: Ramai Penggunaan Suplemen untuk Tangkal Virus Corona, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com