WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan peringatan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Trump mengancam, dia bakal "menyapu" ekonomi Turki jika dianggap bertindak tidak adil buntut serangan mereka kepada Kurdi Suriah.
"Jika Erdogan tidak adil, dia akan membayar harga ekonomi yang sangat mahal," tegas presiden 73 tahun itu di Gedung Putih Rabu (9/10/2019).
Baca juga: Presiden Irak: Serangan Militer Turki ke Suriah Bisa Bangkitkan Kelompok Teroris
Dilansir AFP Kamis (10/10/2019), Trump berujar dia bakal melakukan "lebih dari sekadar sanksi" jika serangan Ankara dilakukan tidak manusiawi.
Sementara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, Washington tidak pernah memberi "lampu hijau" kepada Turki untuk menyerang Kurdi Suriah.
Dalam wawancaranya dengan PBS, Pompeo menjelaskan Ankara mempunyai "kekhawatiran keamanan serius" dan "ancaman teroris di selatan".
Dia kemudian menyatakan laporan Washington memberi jalan bagi serangan Turki salah. "Kami tak pernah memberi lampu hijau," jelasnya dikutip BBC.
Trump mendapat tekanan setelah dalam percakapan telepon dengan Erdogan, dia menyatakan bakal menarik pasukan AS dari utara Suriah.
Pasukan itu disebut menjadi penyangga antara militer Turki dengan Kurdi yang selama ini membantu AS dalam operasi menumpas ISIS.
Selama ini, Turki berulang kali melancarkan protes karena AS mengucurkan bantuan bagi milisi Kurdi yang tergabung dalam Unit Perlindungan Rakyat (YPG).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.