Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2019, 23:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Recep Tayyip Erdogan berharap pengiriman sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia dapat dilakukan awal Juli dan tiba di Turki pada paruh pertama bulan depan.

Pernyataan Erdogan itu disampaikan di tengah tekanan AS yang mendesak pembatalan pembelian sistem pertahanan udara mutakhir buatan Rusia tersebut.

Pentagon bahkan mengancam bakal mengeluarkan Turki dari daftar pembeli maupun program pengembangan jet tempur F-35 jika Ankara tetap bersikeras untuk mendapatkan S-400.

"Saya percaya (S-400) itu akan mulai tiba pada paruh pertama bulan Juli mendatang. Rekan yang bertanggung jawab atas jadwal telah mengikuti masalah ini," kata Erdogan seperti dikutip penyiar CNN Turki, Minggu (16/6/2019).

Baca juga: Jika AS Beri Sanksi soal Pembelian S-400, Turki Bakal Siapkan Aksi Balasan

Kesepakatan pembelian antara Ankara dengan Moskwa tersebut telah menjadi sumber utama ketegangan antara Turki dengan AS, dengan Washington mengancam bakal ada konsekuensi atas keputusan Turki.

Penjabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan mengaku telah mengirimkan surat awal Juni ini yang memperingatkan Turki untuk meninggalkan sistem S-400 selambatnya pada 31 Juli mendatang.

Apabila permintaan itu tidak dipenuhi, maka pilot Turki yang sedang berlatih program jet tempur F-35 akan dikeluarkan oleh AS.

Ankara belum secara resmi menanggapi surat dari Departemen Pertahanan AS, namun Erdogan mengisyaratkan bahwa surat balasan akan dikirimkan dalam sepekan ke depan.

Erdogan bersikukuh bahwa kesepakatan dengan Moskwa bukanlah kesepakatan yang akan ditinggalkan oleh Turki.

"Masalah (pembelian) S-400 sudah selesai dan tidak ada kesulitan," ujar Erdogan kepada wartawan Turki di pesawat kepresidenan usai kunjungan ke Tajikistan untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi.

"Jika kami sekarang menelan kembali kata-kata kami, maka itu tidak akan sesuai dengan tata krama negara kami dan itu juga tidak sesuai dengan kenegarawanan saya," tambah Erdogan, dikutip AFP.

Meski Erdogan meyakini pengiriman S-400 akan dimulai bulan ini, namun konglomerat pertahanan negara Rusia, Rostec, sebelumnya sempat mengatakan pada Juni, bahwa rencana pengiriman akan dimulai dalam dua bulan.

Baca juga: AS Beri Turki Deadline Batalkan Pembelian S-400 jika Tak Ingin Dikeluarkan dari F-35

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com