Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan: Setelah Beli S-400, Turki Bakal Produksi Rudal S-500 Bersama Rusia

Kompas.com - 19/05/2019, 09:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

ISTANBUL, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan, negaranya bakal bergabung dengan Rusia untuk membuat varian baru sistem rudal setelah membeli S-400.

Diberitakan AFP Sabtu (18/5/2019), keputusan Turki untuk tetap memproses sistem rudal S-400 membuat hubungan mereka dengan Amerika Serikat (AS) memanas.

Baca juga: AS Yakin Turki Batal Beli Sistem Rudal S-400 Rusia

Washington sudah memperingatkan Turki bahwa akan terdapat sanksi, bahkan mengancam bakal mengeluarkan mereka dari program jet tempur F-35, jika tetap membeli S-400.

"Pembelian itu (S-400) sudah terjadi. Tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi. Kami tidak akan mundur," tegas Erdogan dalam sebuah forum di Istanbul.

"Setelah kami menyelesaikan pembelian S-400, bakal dilaksanakan produksi bersama sistem rudal S-500," beber mantan Perdana Menteri Turki tersebut.

Hubungan Turki dengan AS yang sama-sama menjadi anggota Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) itu sudah memanas tak hanya karena pembelian S-400.

Ankara sebelumnya sudah meradang ketika AS mendukung milisi Kurdi yang mereka anggap sebagai teroris, serta keengganan menyerahkan dalang upaya kudeta melawan Erdogan pada 2016.

Gedung Putih mengatakan perjanjian Turki dengan Moskwa merupakan ancaman bagi dunia Barat. April lalu, AS memutuskan menunda pengiriman F-35 supaya Turki berubah pikiran.

Para pilot Turki sudah menerima pembekalan terkait operasional F-35 di pabrikan Lockheed Martin. Adapun Ankara dilaporkan berencana membeli 100 unit.

Erdogan menjelaskan mereka sudah melakukan penelitian dampak keberadaan S-400 terhadap jet tempur F-35. Sejauh ini, pihaknya belum menemukan isu seperti yang dikhawatirkan AS.

Presiden berusia 65 tahun itu juga menegaskan cepat atau lambat, Turki bakal memperoleh F-35 yang disebut-sebut merupakan program persenjataan termahal AS itu.

Erdogan juga mengungkapkan dalam klausul pembelian, Rusia rencananya mengirimkan S-400 pada Juli mendatang. "Namun, pembelian bisa dipercepat," terang dia.

Baca juga: Erdogan: Proyek Jet Tempur F-35 Bisa Kolaps Tanpa Bantuan Turki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com