Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika AS Beri Sanksi soal Pembelian S-400, Turki Bakal Siapkan "Aksi Balasan"

Kompas.com - 15/06/2019, 21:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

ANKARA, KOMPAS.com - Turki menyatakan tidak akan diam saja jika Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terkait pembelian sistem rudal S-400 dari Rusia.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu dalam wawancara dengan media Turki, seperti dikutip Reuters via Antara Jumat (14/6/2019).

Baca juga: AS Beri Turki Deadline Batalkan Pembelian S-400 jika Tak Ingin Dikeluarkan dari F-35

"Jika Amerika Serikat mengambil langkah negatif terhadap kami, maka kami juga akan melakukan pembalasan," kata menteri yang menjabat sejak November 2015 itu.

Turki dan AS memanas selama berbulan-bulan buntut keputusan Ankara untuk membeli sistem rudal S-400 itu yang diprediksi bakal dikirim pada Juli nanti.

Washington mengancam pembelian itu bakal memicu sanksi. Selain itu, Penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan sempat menulis surat kepada Menhan Turki Hulusi Akar.

Dalam suratnya, Shanahan mengultimatum Turki untuk menghentikan pembelian sistem pertahanan S-400 jika tidak ingin dikeluarkan dari program jet tempur F-35.

Sejak surat peringatan itu mengemuka ke publik, nilai mata uang Turki lira dilaporkan melemah hingga 5,93 per dollar AS, terendah dalam dua pekan terakhir.

Cavusoglu menerangkan, tidak mungkin bagi Turki untuk membatalkan pembelian tersebut. "Kami yang menentukan masalah ini. Tidak peduli apa hasilnya, kami tak akan mundur," tegasnya.

Dalam pandangan AS, rudal S-400 dianggap tidak sesuai dengan sistem pertahanan NATO, apalagi jet tempur F-35 di mana Ankara berniat membeli 100 unit.

Turki sempat mengusulkan agar bersama AS, mereka membentuk gugus tugas untuk menilai dampak yang ditimbulkan dari S-400. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan.

Baca juga: Buntut Masalah S-400, AS Tak Bakal Terima Pilot Jet Tempur F-35 dari Turki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com