Trump Diklaim Pakai Secret Service untuk Curangi Pertandingan Golf

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump memanfaatkan agen Secret Service untuk membantunya curang dalam bermain golf.

Trump disebut meminta mereka memindahkan bolanya yang meleset masuk lubang.

Klaim itu terungkap dalam buku baru karya penulis Rick Relly dalam bukunya Commander in Cheat: How Golf Explains Trump.

Baca juga: Trump Ejek Kecerdasan Mantan Wapres Obama yang Maju Nyapres di 2020

Diwartakan The Independent, Kamis (25/4/2019), Relly menulis bahwa Secret Service dan caddy secara rutin memindahkan bolanya yang berada dalam posisi sulit.

Dengan begitu, Trump akan terbantu untuk mencatatkan skor yang lebih rendah.

"Dia curang pada tingkat tertinggi. Dia curang ketika orang menonton, dan dia juga curang ketika mereka tidak menonton," tulis Relly.

Klaimnya yang ditulis menjadi sebuah buku diperoleh dari wawancara banyak orang yang pernah bermain golf dengan sang presiden.

Sementara, Trump berulang kali membantah curah ketika bertanding golf.

Situs TrumpGolfCount mencatat, pria berusia 72 tahun itu telah berkunjung ke lapangan golfnya sebanyak 170 kali selama menjabat sebagai presiden.

Laporan tinjauan data pengeluaran pemerintah federal AS menyebutkan, Secret Service telah menghabiskan hampir 1 juta dollar AS atau Rp 14 miliar untuk biaya perlindungan presiden dalam berbagai acara golf.

Jumlah biaya itu mencakup kontrak untuk berbagai peralatan seperti pagar privasi, kamar mandi protabel, tenda, dan barikade.

Baca juga: Netanyahu Berencana Beri Nama Kota di Golan Sesuai Nama Donald Trump

Selain itu, Secret Service juga dilaporkan membayar belasan ribu dollar untuk kaca antipeluru agar Trump dapay menghadiri turnamen golf profesional Presidents Cup di New Jersey pada Oktober 2017.

Trump sering bermain di lapangan golf miliknya sendiri sehingga lebih sulit untuk dilindungi.