Namun kekalahan kelompok ekstremis di benteng pertahanan terakhir di Suriah tidak serta merta menghapuskan ancaman dari sel-sel tidur ISIS yang terbesar di kedua negara.
Ditambahkan Rawlinson, operasi anti-ISIS saat ini fokus pada upaya "mengikis" kemampuan kelompok teroris itu dalam "bekerja sama dan beregenerasi".
Puluhan serangan udara diklaim telah dilancarkan koalisi sejak akhir bulan lalu dan telah menghantam gua serta wilayah pertanian yang ada di Baghouz.
Dilansir The Sun, para ekstremis ISIS diyakini masih bertahan di gurun Badia di Suriah dan berbagai tempat persembunyian lainnya, serta terus mengklaim serangan mematikan di wilayah-wilayah yang telah dikuasai SDF.
Baca juga: Setelah Dinyatakan Kalah, Anggota ISIS Tembak Mati 7 Tentara SDF
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.