Sementara itu, laporan The New York Times mengabarkan beberapa donatur utama berasal dari negara Timur Tengah, termasuk Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Hukum Federal AS tidak mengizinkan kontribusi asing terhadap pendanaan untuk acara pelantikan.
Baca juga: Kanada Peringatkan Trump agar Tak Politisasi Kasus Petinggi Huawei
"Hal terbesar yang dilakukan Presiden, komitmennya dalam pelantikan, adalah datang dan mengangkat tangan serta mengambil sumpah jabatan," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders.
"Presiden fokus pada transisi pada waktu itu dan bukan pada perencanaan untuk pelantikan," imbuhnya.
Sebelumnya, CNN mencatat total donasi yang diperoleh trump mencapai 107 juta dollar AS. Nilai tersebut kebanyakan diperoleh dari sejumlah donatur kaya yang menyumbang 1 juta dollar AS (Rp 14,5 miliar) atau lebih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.