Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Mengaku Bisa Intervensi Kasus Petinggi Huawei, Asal...

Kompas.com - 12/12/2018, 15:26 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku bisa intervensi kasus yang dihadapi Chief Financial Officer (CFO) Huawei, Wanzhou Meng.

Campur tangan dilakukan sebagai bagian dalam penawaran negosiasi perdagangan dengan China.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, seperti dikutip dari CNN pada Rabu (12/12/201), Trump mengatakan bakal melakukan apa saja yang terbaik untuk negaranya.

Baca juga: Petinggi Huawei Dituduh Lakukan Kesepakatan Bisnis dengan Iran

"Apa pun yang baik untuk negara ini, saya akan lakukan," katanya.

"Jika saya berpikir ini baik bagi apa yang bakal menjadi kesepakatan dagang terbesar yang pernah ada, yang tentu hal penting, dan apa yang baik bagi keamanan nasional, saya pasti akan intervensi apabila itu harus," ucap Trump.

CFO Huawei, Meng Wangzhou.Istimewa CFO Huawei, Meng Wangzhou.
Pernyataan Trump sekaligus menjadi sinyal bahwa penangkapan Meng di Kanada dapat memainkan peran besar dalam kesepakatan dagang AS dan China.

Pembicaraan perdagangan itu dimulai pada 1 Desember 2018 dan diperkirakan akan berlangsung selama 90 hari.

1 Maret 2019 ditetapkan sebagai tenggat waktu yang diberlakukan pemerintah AS. Jika tidak tercapai, mereka mengancam akan memberlakukan tarif lebih ketat.

Meski demikian, Trump mengaku belum berbicara dengan Presiden China Xi Jinping terkait kasus Meng.

"Mereka belum menghubungi saya. Mereka berbicara kepada warga saya, tapi mereka belum menghubungi saya," tuturya.

Seperti diketahui, Meng diberikan jaminan pada Selasa lalu oleh pengadilan Kanada.

BBC melaporkan, dia bisa diekstradisi ke AS untuk menghadapi tudingan penipuan terkait dengan dugaan pelanggaran sanksi kepada Iran.

Perempuan berusia 46 tahun itu menyangkal tuduhan dan akan menentang perkara tersebut. Sebagai informasi, Meng merupakan putri pendiri Huawei.

Penangkapannya telah meningkatkan perselisihan perdagangan yang sengit antara AS dan China, meski pembicaraan kesepakatan niaga terus berlangsung.

Baca juga: China Desak Kanada Bebaskan Petinggi Huawei yang Ditahan

Meng bergabung dengan Huawei pada 1993 dan mengawali karier di perusahaan ayahnya itu sebagai resepsionis.

Hubungannya dengan sang ayah, Reng Zhengfei, tidak diumumkan ke publik sampai pada beberapa tahun terakhir.

Dalam praktik tidak biasa pada tradisi China, dia menggunakan nama keluarga ibunya, Meng Jun, yang merupakan istri pertama Ren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com