Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/12/2018, 11:15 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menantu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan menjadi kandidat Kepala Staf Gedung Putih selanjutnya.

Huffington Post via AFP melaporkan Jumat (14/12/2018), Jared Kushner sudah bertemu dengan para petinggi Partai Republik untuk mendiskusikan pekerjaannya.

Baca juga: Menantu Trump Disebut Nasihati MBS Usai Kematian Khashoggi

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders menyatakan dia tidak mengetahui jika memang suami Ivanka Trump itu dipertimbangkan sebagai Kepala Staf.

"Namun sejauh yang saya yakini, dia bakal memberikan hasil yang bagus di manapun presiden menempatkannya," kata Sanders dalam konferensi pers.

Pria 37 tahun yang juga penasihat senior Gedung Putih itu merupakan sosok kunci negosiasi dengan Kanada dan Meksiko terkait pakta perdagangan bebas.

Dia juga memimpin upaya perumusan rencana perdamaian di Timur Tengah yang rencananya bakal diumumkan pada awal 2019 mendatang.

Kushner juga mempunyai hubungan dekat dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) yang sedang disorot atas kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Namun, jika benar disahkan menjadi kepala staf, maka Trump bakal melakukan nepotisme. Apalagi, Kushner tak punya pengalaman cukup di pemerintahan.

Kushner meninggalkan real estate di New York setelah mertuanya terpilih sebagai presiden ke-45 AS pada November 2016 lalu.

Pencarian Trump terjadi setelah mengumumkan Kepala Stat Gedung Putih saat ini John Kelly bakal meninggalkan posnya di akhir tahun.

Awalnya Kepala Staf Wakil Presiden Mike Pence, Nick Ayres, menjadi kandidat utama. Namun secara mengejutkan Ayres memilih meninggalkan jabatannya.

Kepala Freedom Caucus House of Representatives Mark Meadows masuk dalam bursa sebelum dia juga memutuskan untuk menarik diri.

Baca juga: Menantu Trump Kini Tak Bisa Akses Informasi Amat Rahasia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke