Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/11/2018, 08:49 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengeluarkan peringatan keras kepada rombongan atau karavan migran yang sedang dalam perjalanan menuju perbatasan.

Dia mengatakan, penempatan militer ke perbatasan bagian selatan bertujuan untuk menghalau ribuan migran. Personel militer diperbolehkan menembak jika mereka dilempari batu oleh para migran.

Diwartakan USA Today, Trump menyebut batu dan senjata tidak memiliki perbedaan terlalu besar.

Baca juga: Tak Diizinkan Naik Bus di Meksiko, Karavan Migran Jalan Kaki Menuju AS

Dalam pidato di Gedung Putih, Kamis (1/11/2018), pria berusia 72 tahun itu menyoroti laporan terjadinya bentrokan antara karavan dan otoritas saat menyeberangi perbatasan Guatemala menuju Meksiko.

Otoritas Meksiko menyatakan, migran menyerang petugas dengan batu, botol kaca, dan kembang api ketika berupaya merusak pagar perbatasan di Meskiko.

Trump menuturkan, militer AS tidak akan bisa terima dilempar botol atau batu.

"Mereka ingin lempar batu kepada militer kita, maka militer kita melawan," katanya.

"Saya bilang ke mereka untuk mempertimbangkan pembalasan dengan senapan," imbuhnya.

Presiden Trump mengaku tidak ingin ada kekerasan terhadap migran sebab banyak perempuan dan anak-anak dalam rombongan, namun militer akan bersiap jika terjadi sesuatu.

"Karena tidak perbedaannya tidak banyak. Ketika Anda terkena batu di wajah, yang seperti kalian tahu, itu sangat keras terjadi beberapa hari lalu," ucapnya, seperti dikutip dari Daily Mail.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke