TAPACHULA, KOMPAS.com - Otoritas Meksiko menolak permintaan ribuan migran untuk dapat menggunakan bus di negara itu dengan tujuan mencapai Amerika Serikat.
Seperti diketahui, sekitar 4.000 migran dari Amerika Tengah sedang melakukan perjalanan menuju Amerika Serikat dalam rombongan atau karavan.
Melansir Daily Mail, pria, perempuan, dan anak-anak yang kelelahan itu tetap melanjutkan perjalanan meski harus berjalan kaki.
Otoritas Meksiko tidak mengabulkan keinginan migran agar tetap bisa memanfaatkan bus menuju Mexico City.
Baca juga: Karavan Migran Menuju Perbatasan, Trump Ingin Kerahkan 15.000 Tentara
Pada Kamis (1/11/2018) dini hari, mereka kembali memulai pengembaraan mereka dengan memanfaatkan temperatur udara yang masih bersahabat pada pagi hari.
Di Juchitan, migran berangkat pukul 03.00 dini hari menuju kota Matias Romero, kemudian mencapai kota pesisir Veracruz yang dikenal sebagai rute transit terdekat dengan perbatasan Meksiko-AS di McAllen, texas.
Awalnya, pengurus karavan migran menyatakan tujuan mereka ke Santa Maria Jalape de Marques di negara bagian Aoxaca, namun kemudian memutuskan untuk mengubah rencana.
"Hari ini ada kemungkinan memakai 70 bus dari banyak sumber yang mendukung, tapi di bawah tekanan pemerintah Meksiko yang kemudian menarik dukungan," kata koordinator karavan migran dalam pernyataan.
"Mereka membiarkan eksodus tidak punya pilihan selain terus berjalan kaki menuju Veracruz, sebuah negara bagian dengan risiko kekerasan yang tinggi di tangan organisasi kriminal," imbuhnya.
Children traveling in a migrant caravan toward the U.S. stopped at the Mexican town of Juchitan on Wednesday, where they got a rare opportunity for some play time. pic.twitter.com/tfyTaYr1HY
— NBC News (@NBCNews) 1 November 2018
Para migran harus berjalan kaki sekitar 64 km dari Juchitan ke Matias Romero, dan dari sana masih ada 726 km perjalanan yang harus ditempuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.