Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Roket Sambut Kedatangan Presiden Afghanistan ke Kota Ghazni

Kompas.com - 27/09/2018, 22:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

GHAZNI, KOMPAS.com - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berkunjung ke Kota Ghazni pada Kamis (27/9/2018). Bersamaan dengan kunjungan itu, tiga roket dilaporkan menghantam kota, diduga dilancarkan oleh kelompok militans

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut, yang dilancarkan beberapa pekan setelah aksi penyerangan ke ibu kota provinsi dan menewaskan ratusan orang.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat tiga serangan roket kali ini," kata kepala kepolisian provinsi, Ramazan Ali Mohseni kepada AFP.

Salah satu serangan roket jatuh sekitar 200 meter dari kantor gubernur Ghazni, di mana digelar pertemuan antara Presiden Ghani dengan para pejabat keamanan, pemimpin agama dan anggota masyarakat sipil.

Baca juga: Taliban Sergap Bus dan Culik 100 Orang di Afghanistan

Juru bicara presiden, Haroon Chakhansuri mengatakan, insiden serangan roket tersebut tidak perlu dibesar-besarkan dan terjadi jauh dari lokasi pertemuan.

Chakhansuri yang ada bersama presiden saat serangan terjadi, mengaku mendengar salah satu ledakan dari serangan roket yang disebutnya menghantam kawasan di pinggiran kota.

Kunjungan itu adalah yang kedua dilakukan Presiden Ghani ke kota Ghazni sejak serangan Taliban ke kota itu pada awal Agustus lalu.

Serangan pada Agustus tersebut berlangsung selama beberapa hari dan menewaskan setidaknya 200 warga sipil, menurut laporan PBB.

Para pengamat menilai serangan tersebut menjadi kemenangan bagi Taliban terhadap pemerintah secara militer maupun psikologis.

Beberapa hari setelahnya, beberapa mortir kembali ditembakkan dan jatuh di Kabul, dekat dengan istana kepresidenan, saat Presiden Ghani menyampaikan pidato di hari Idul Adha.

Taliban mendapat sejumlah keuntungan dalam peperangan yang terjadi beberapa bulan terakhir, di tengah upaya meningkatkan desakan Afghanistan dan masyarakat internasional dalam upaya pembahasan kesepakatan damai.

Baca juga: Taliban Kuasai Pangkalan Militer di Afghanistan Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com