Tersangka pelaku bom bunuh diri itu adalah Mehmet Ozturk, pria kelahiran 1992 asal kota Gaziantep, di wilayah tenggara Turki yang berbatasan dengan Suriah.
"Dia tidak termasuk dalam daftar buronan kami," kata Ala mencoba membela pemerintah dari tudingan gagal menangani pengamanan.
Apalagi sejak Juli tahun lalu terjadi enam serangan besar di seluruh Turki yang menewaskan lebih dari 200 orang.
Efken Ala mengatakan, aparat keamanan sudah menangkap lima orang tersangka yang diduga terkait dalam pengeboman yang menewaskan tiga warga Israel dan seorang warga Iran itu.
Aksi bom bunuh diri akhir pekan kemarin itu terjadi enam hari setelah serangan serupa di sebuah lapangan yang sibuk di Ankara dan menewaskan 35 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.