Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Besar Antiteror di Turki, 47 Orang Ditahan Terkait Bom Bunuh Diri di Ankara

Kompas.com - 16/03/2016, 18:44 WIB
ANKARA, KOMPAS.com — Setidaknya ada 47 terduga teroris yang kini sudah ditangkap oleh aparat keamanan Turki. Puluhan orang itu dibekuk dalam rangkaian operasi antiteror besar-besaran, pasca-serangan bom bunuh diri di Ankara, Minggu, yang menewaskan 37 orang. 

Demikian diwartakan Kantor Berita Turki Anadolu, seperti dikutip Kantor Berita Associated Press, Rabu (16/3/2016).

Di Istanbul, aparat kepolisian menerjunkan sejumlah helikopter saat menangkap 20 orang yang diduga terkait dengan serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok terlarang Partai Pekerja Kurdi (PKK) tersebut.

Polisi Turki juga melakukan razia di bagian tenggara Provinsi Kahramanmaras. Di lokasi itu 17 orang ditangkap, termasuk sejumlah pelajar. Pelajar-pelajar itu diamankan terkait munculnya organisasi sayap anak muda dari PKK.

Sementara 10 orang lainnya ditangkap di sebelah barat Provinsi Manisa, termasuk salah satunya pemimpin partai lokal HDP, sebuah partai oposisi pro-PKK.

Penggerebekan dilakukan setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Turki akan meredefinisikan terorisme. Dengan demikian, langkah-langkah hukum dapat diambil bagi siapa pun yang dianggap mendukung gerakan terorisme, termasuk legislator, pelajar, bahkan wartawan.  

Baca: Terungkap, Pengebom Bunuh Diri di Ankara adalah Seorang Wanita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com