Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Suriah Mulai Tarik Senjata Berat dari Zona Demiliterisasi

Kompas.com - 07/10/2018, 21:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

IDLIB, KOMPAS.com - Dua kelompok pemberontak Suriah dikabarkan telah mulai menarik persenjataan berat mereka pada Sabtu (6/10/2018), dari wilayah barat laut negara itu yang akan menjadi zona demiliterisasi.

Disampaikan Rami Abdurrahman, aktivis dari organisasi Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kedua kelompok pemberontak yang dimaksud yakni Tentara Pembebasan Idlib (FIA) dan Failaq al-Sham.

Melansir dari The New Arab, kedua kelompok pemberontak itu telah mulai memindahkan artileri dan peluru mortar mereka dari wilayah yang dekat dengan kota Maaret al-Numan.

Tidak ada konfirmasi langsung dari kedua kelompok pemberontak yang merupakan bagian dari koalisi yang didukung Turki, Front Pembebasan Nasional (NLF).

Baca juga: Aliansi Pemberontak Suriah Tolak Pasukan Rusia di Zona Demiliterisasi Idlib

Namun menurut Bassam Haj Mustafa, seorang pejabat senior dari kelompok Nour el-Din el-Zinki, satu dari 12 kelompok anggota koalisi NLF, proses penarikan senjata berat telah dimulai sejak dua hari lalu atau Kamis (4/10/2018).

Pekan lalu, kelompok Failaq al-Sham mengatakan bahwa mereka tidak memiliki senjata berat untuk dipindahkan dari area rencana zona demiliterisasi karena sudah berada jauh dari garis depan.

Zona demiliterisasi yang akan dibentuk di Provinsi Idlib, merupakan kesepakatan antara Rusia dengan Turki untuk menghindari serangan militer besar-besar yang dilancarkan pasukan rezim Bashar al-Assad di wilayah kantong terakhir yang dikuasai pemberontak Suriah.

Direncanakan zona demiliterisasi yang berbentuk huruf U dan mencakup panjang sekitar 15-20 kilometer itu akan mulai diberlakukan pada 15 Oktober mendatang.

Zona demiliterisasi yang dimaksudkan harus terbebas dari persenjataan berat, termasuk tank, kendaraan lapis baja dan artileri milik pasukan pemberontak.

Sementara untuk menjaga keamanan di zona demiliterisasi atau yang juga disebut zona penyangga itu akan dilakukan patroli gabungan yang terkoordinasi dari pasukan Rusia dan Turki.

Baca juga: Putin dan Erdogan Sepakat Bangun Zona Demiliterisasi di Idlib

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com