Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat Ini Alami Diskriminasi Saat Merawat Pasien Virus Corona

Kompas.com - 17/02/2020, 09:04 WIB
Miranti Kencana Wirawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber asiaone

"Ketika Nurul ingin menjadi perawat, saya mendukungnya," ungkap Siti Zuraidah yang berprofesi sebagai kepala asisten perawat.

Baca juga: Kisah di Tengah Virus Corona, Terinfeksi hingga Disebut Momen Chernobyl

Pak Wahab, kepala perawat juga menambahkan, "Kami mengerti seberapa stresnya pekerjaan ini. Banyak orang memandang rendah kami karena pekerjaan kami dinilai kotor."

Pekerjaan sebagai perawat menurut Wahab membutuhkan gertakan dan penentuan. "Karena yang membuat kami bertahan selama 30 tahun sebagai perawat adalah keyakinan."

"Sudah merupakan tanggung jawab kami untuk merawat dan membuat pasien menjadi lebih baik. ketika kamu mengerjakan tugasmu dengan baik, orang-orang akan mengingatmu." tambahnya.

Wahab juga menceritakan bahwa dia punya beberapa pasien yang sering mengunjunginya dan dia merasa sangat bahagia.

Baca juga: Perawat yang Tangani Pasien Virus Corona Jadi Gundul, Ini Alasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com