Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2020, 20:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Wabah virus corona yang menyebar di seluruh dunia sejak dilaporkan pertama kali pada Desember 2019 sudah membunuh lebih dari 1.600 orang.

Dampak dari mewabahnya patogen dengan nama resmi Covid-19 itu adalah harga masker yang melambung tinggi, hingga ancaman perlambatan ekonomi global.

Baca juga: Taiwan Umumkan Kasus Kematian Pertama Virus Corona

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan sejumlah fakta virus corona yang dirangkum dalam angka hingga Minggu, 16 Februari 2020.

1: Kasus kematian pertama yang diumumkan oleh Taiwan pada Minggu ini. Korban meninggal adalah pria berusia 60-an yang tidak punya riwayat bepergian ke luar negeri.

1: Prediksi ekonomi Singapura yang bakal tergerus karena dampak virus yang berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan tersebut.

5: Jumlah kasus kematian yang dilaporkan terjadi di luar China. Selain Taiwan, korban lain dilaporkan di Hong Kong, Jepang, Filipina, dan Perancis.

22: Kali terakhir Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul di hadapan publik. Pada Minggu, dia kembali muncul untuk memperingati ulang tahun mendiang ayahnya, Kim Jong Il.

355: Angka terbaru jumlah korban yang positif terinfeksi virus corona kapal pesiar Diamond Princess yang tengah menjalani karantina di Jepang.

1.670: Jumlah korban meninggal wabah tersebut di seluruh dunia. Sebanyak 1.665 di antaranya terjadi di daratan utama China.

9.467: Jumlah pasien terinfeksi virus Covid-19 yang dinyatakan sembuh, seperti diberitakan oleh South China Morning Post.

69.278: Jumlah korban yang positif tertular virus corona. Sebanyak 68.500 terjadi di China, kemudian Jepang berada di urutan kedua dengan 412 kasus.

Baca juga: Rumor Angin Wuhan Bawa Virus Corona hingga ke Hong Kong Disebut Tidak Benar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com