Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Umumkan Rencana Perdamaian Israel dan Palestina, Apa Respons Dunia?

Kompas.com - 29/01/2020, 16:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sejumlah pemimpin dunia bereaksi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana perdamaian antara Israel dan Palestina.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sang presiden menyebut tawaran itu "kesempatan terakhir" bagi Palestina.

Trump membeberkan rencana perdamaian itu, di mana salah satu isinya adalah Yerusalem adalah "ibu kota Israel yang tidak terbagi".

Baca juga: Trump Umumkan Rencana Perdamaian Palestina dan Israel, Apa Isinya?

Dilansir AFP Rabu (29/1/2020), berikut reaksi negara-negara di dunia atas proposal yang ditawarkan presiden ke-45 dalam sejarah AS itu.

1. Pemerintah Palestina (PA)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang sejak awal sudah menolak kesepakatan itu mengatakan bahwa "konspirasi itu tidak akan pernah berhasil".

Dalam pertemuan dengan tokoh lainnya di Ramallah, Abbas berjanji bakal terus menentang. "Rakyat kami akan membuangnya dalam sejarah," tegasnya.

2. Eropa
Diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell, menyatakan bahwa pihaknya akan "mempelajari dan menilai" tawaran yang diutarakan oleh Trump.

Dia menuturkan akan mempelajarinya berdasarkan basis solusi dua negara yang menjadi aspirasi baik Palestina maupun Israel.

Senada dengan Borrell, Jerman yang merupakan negara terkuat di Uni Eropa juga menyerukan agar dilakukan pendekatan yang berimbang.

"Hanya dengan negosiasi dua negara yang disepakati dua pihak, bakal memberikan perdamaian selamanya," terang Menteri Luar Negeri Heiko Maas.

Inggris, negara yang sebentar lagi akan meninggalkan Uni Eropa, melalui Menteri Luar Negeri Dominic Raab memberikan reaksi yang lebih hangat.

"Ini adalah porposal serius. Yang tentu dibuat dengan mengerahkan usaha serta waktu," demikian pendapat Raab dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, Perdana Menteri Boris Johnson sempat berdiskusi dengan Trump, di mana Downing Street menyebutnya "langkah yang positif".

Baca juga: Rencana Perdamaian Trump Bocor, Warga Palestina Bentrok dengan Polisi Israel

3. PBB
Badan dunia yang bermarkas di New York itu sudah menekankan akan berkomitmen pada solusi dua negara berdasarkan kesepakatan sebelum Perang Enam Hari 1967.

"Posisi PBB soal dua negara jelas. Berdasarkan resolusi Sidang Umum dan Dewan Keamanan," jelas juru bicara Sekretaris Jenderal Antonio GUterres, Stephane Dujarric.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com