Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Umumkan Rencana Perdamaian Israel dan Palestina, Apa Respons Dunia?

Kompas.com - 29/01/2020, 16:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

4. Rusia
Kremlin merespions dengan menuturkan bakal mempelajari proposal itu, seraya meminta dua negara berdialos secara langsung guna mencapai komporomi.

"Kami tidak tahu jika tawaran AS bisa diterima. Kami harus menunggu sikap kedua belah pihak," kata Wakil Menteri Luar Negeri, Mikhail Bogdanov.

5. Turki
Ankara yang jelas-jelas merupakan pendukung Palestina mengecam tawaran tersebut, seraya menyebutnya proposal yang "gagal".

"(Kesepakatan) itu merupakan upaya pendudukan untuk mematikan solusi dua negara, dan mengecilkan teritori Palestina," ujar Kementerian Luar Negeri Turki.

Baca juga: Segala Rencana Perdamaian AS Tanpa Melibatkan Palestina Bakal Gagal

6. Iran
Negara yang dipimpin Ayatollah Ali Khamenei itu menyatakan, rencana perdamaian yang diumumkan Trump di Washington hanya akan mengancam stabilitas regional.

"Rencana memalukan yang ditawarkan AS kepada Palestina itu adalah pengkhianatan terbesar abad ini, dan berpotensi untuk kalah," ujar Kemenlu Iran.

7. Hezbollah
Kelompok berpengaruh di Lebanon itu menuturkan, rencana tersebut bakal "menyapu hak rakyat Palestina", dan menuduh manuver itu tak bisa dilakukan tanpa pengkhianatan sejumlah rezim Arab.

8. Uni Emirat Arab (UEA)
Uni Emirat Arab yang mengirim perwakilannya saat pengumuman, meski tidak mengakui Tel Aviv, memberikan pujian atas kebijakan itu.

"Rencana yang dikumandangkan hari ini (Selasa) menawarkan titik terpenting kembalinya negosiasi berdasarkan kerangka internasional yang dikoordinasi AS," ujar Kedubes UEA.

9. Mesir
Kairo meminta agar Palestina dan Israel agar mempelajari visi yang diberikan Washington secara sungguh-sungguh agar tercipta dialog.

Dikatakan kementerian luar negeri, perundingan itu harus berdasarkan kepada upaya mencapai perdamaian, dan mengedepankan pembentukan negara Palestina.

Baca juga: Soal Rencana Perdamaian Palestina dan Israel, Ini Jawaban Menantu Trump

10. Yordania
Melalui kementerian luar negerinya, Yordania menegaskan bahwa kesepakatan hanya dicapai jika menggunakan dokumen sebelum Perang Enam Hari 1967.

11. Arab Saudi
Negara yang dipimpin Raja Salman itu "mengapresiasi" langkah Gedung Putih, dan menyerukan agar Palestina dan Israel memulai dialog.

Riyadh menjelaskan, segala keberatan atas proposal yang ditawarkan haruslah diselesaikan melalui dialog berdasarkan arahan Negeri "Uncle Sam".

Sementara Raja Salman sudah menekankan sikapnya kepada masalah Palestina beserta hak-hak yang harus diterima rakyatnya.

Baca juga: Dubes AS untuk PBB Beberkan Detil Rencana Perdamaian Israel-Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com