Drone tersebut sempat mengintai dan mengambil gambar dari atas Gedung Biru, kantor kepresidenan Korea Utara, demikian menurut militer Korea Selatan.
Drone Korea Utara yang berwarna biru terang yang jatuh di pulau perbatasan yang disengketakan tersebut sempat menjadi bahan olok-olok dalam pembahasan internasional, karena dianggap "seperti mainan".
Baca juga: Terbangkan Drone Tanpa Izin di Pangkalan Militer, Dua Warga Singapura Diadili
Pesawat tanpa awak itu terlihat jauh saat dibandingkan dengan persenjataan Amerika dan menjadi simbol keterbatasan kemampuan militer Korea Utara.
Sistem anti-drone yang akan dikembangkan Korea Selatan tersebut menjadi bagian dari upaya Korea Selatan untuk memodernisasi sumber daya militernya, bahkan di saat mereka berusaha meredakan ketegangan dengan Korea Utara melalui jalan dialog.
Kedua pemerintah Korea secara teknis masih berperang sejak berakhirnya Perang Korea 1950-1953 dengan gencatan senjata, bukan dengan perjanjian damai.
Baca juga: Drone AS Ditembak Jatuh Iran, Trump Perintahkan Serangan Siber
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.