EL PASO, KOMPAS.com - Korban tewas dalam insiden penembakan massal di Walmart El Paso, Texas, bertambah menjadi 22 orang, setelah dua korban luka yang dirawat di rumah sakit meninggal pada Senin (5/8/2019).
Menurut keterangan pihak kepolisian El Paso melalui akun Twitter, seorang korban luka meninggal pada Senin dini hari, sementara yang kedua menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Insiden penembakan massal yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Texas itu telah menjadi salah satu kasus penembakan massal terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.
Pelaku penembakan, yang diidentifikasi sebagai Patrick Crusius (21), telah menyerah kepada polisi usai melancarkan aksinya menembaki pengunjung mal secara membabi buta.
Baca juga: Ini 5 Fakta Insiden Penembakan Massal di Texas dan Ohio
Tersangka juga telah didakwa dengan satu tuduhan pembunuhan besar-besaran, menurut dokumen pengadilan, dan memungkinkan otoritas setempat untuk tetap menahannya selama proses penyelidikan berlangsung.
Pihak berwenang juga tengah menyelidiki sebuah manifesto yang diunggah secara online sebelum insiden penembakan terjadi, yang diduga ditulis pelaku.
Manifesto tersebut memuat pernyataan anti-migran dan mengarahkan motif penembakan massal berlatar belakang kebencian rasial.
Setidakknya tujuh orang korban tewas dalam penembakan massal di El Paso diketahui merupakan warga negara Meksiko.
Hal itu mendorong pemerintah Meksiko untuk secara resmi menetapkan aksi penembakan massal di El Paso, Texas, sebagai kejahatan teroris.
Pemerintah Meksiko kini bahkan sedang mencari tindakan hukum untuk memungkinkan mengekstradisi pelaku penembakan.
Baca juga: Sebut Penembakan Massal di Texas Kejahatan Teroris, Meksiko Ingin Pelaku Diekstradisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.