Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR AS Tolak Usulan Pemakzulan Presiden Donald Trump

Kompas.com - 18/07/2019, 17:16 WIB
Ericssen,
Agni Vidya Perdana

Tim Redaksi

Pelosi sendiri telah berupaya menyeimbangan kepentingan di partainya antara kubu progresif yang gencar menyerukan Trump dimakzulkan serta kubu moderat yang lebih fokus terhadap isu-isu kebijakan yang menyangkut kehidupan sehari-hari konstituen.

Baca juga: Jadi Target Komentar Rasis Trump, Siapa 4 Anggota Perempuan Kongres AS?

"Enam Komisi DPR sedang bekerja menginvestigasi kemungkinan pelanggaran hukum dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden Trump, termasuk intervensi Rusia di pilpres 2016," tutur Pelosi.

Ketua DPR Nancy Pelosi dari awal menolak pemakzulan terhadap Trump tanpa dasar pelanggaran hukum yang kuat serta dukungan bipartisan dari DPR dan Senat AS.

Pelosi sendiri telah berupaya menyeimbangan kepentingan di partainya antara kubu progresif yang gencar menyerukan Trump dimakzulkan serta kubu moderat yang lebih fokus terhadap isu-isu kebijakan yang menyangkut kehidupan sehari-hari konstituen.

“Enam Komisi DPR sedang bekerja menginvestigasi kemungkinan pelanggaran hukum dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden Trump, termasuk intervensi Rusia di pilpres 2016.” tutur Pelosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com