SEOUL, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) membenarkan Gedung Putih sempat memberi instruksi supaya kapal perang USS John McCain disembunyikan dari pandangan Presiden Donald Trump.
Menurut acting Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney mengatakan permintaan itu kemungkinan dibuat oleh seseorang di tim Trump yang saat itu berkunjung ke Jepang.
Media AS sebelumnya memberitakan ada usaha untuk menyembunyikan kapal perang yang namanya diabadikan dari mendiang Senator John McCain ketika Trump datang pekan lalu.
Baca juga: Pentagon Bantah Hilangkan Kapal USS John McCain dari Pandangan Trump
Penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan sebelumnya sempat menyanggah. Namun kepada awak media Minggu (2/6/2019), Shanahan akhirnya membenarkannya.
Dilansir AFP Senin (3/6/2019), Shanahan berkata ada yang menghubungi Armada Ketujuh di Jepang dan meminta supaya kapal perusak itu disingkirkan dari Trump.
"Perintah itu tidak pernah ditindaklanjuti," ujar Shanahan kepada awak media ketika bertolak menuju Seoul, Korea Selatan (Korsel), dalam tur ketiganya.
Wakil Menhan di era Jim Mattis itu berujar, dia sudah memerintahkan adanya penyelidikan yang dipimpin kepala staf Pentagon atas kabar yang berhembus itu.
"Tidak ada ruang bagi politisisasi militer. Saya akan menangani isu ini sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas penjabat Menhan 56 tahun itu.
Juru bicara Shanahan, Letnan Kolonel Joe Buccino berkata, Pentagon sudah melayangkan protes dalam pertemuan Gedung Putih yang diadakan Jumat pekan lalu (31/5/2019).
Buccino menjelaskan, Shanahan sudah meminta kepada staf Pentagon berbicara kepada kantor militer Gedung Putih dan menegaskan kami tak bisa dipolitisasi," terang dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.