Warga lainnya, Raghunath Tonde, petani dengan keluarga beranggotakan tujuh orang, mengatakan bahwa wilayah tempatnya tinggal selalu dilanda kekeringan yang semakin memburuk sejak lima tahun terakhir.
"Tidak ada air untuk minum selama berhari-hari dan kami hanya mendapatkan satu truk tangki air setiap tiga hari untuk seluruh desa," ujarnya kepada AFP.
"Kami khawatir dengan kehidupan kami dan mata pencaharian kami," tambahnya.
Surat kabar Hindustan Times melaporkan, banyak warga distrik Beed yang memilih berhenti mencuci dan membersihkan pakaian karena kekurangan air.
Baca juga: 2 Tewas dan Ratusan Orang Dilarikan ke RS Akibat Gelombang Panas di Jepang
Disampaikan para pakar dari Institut Teknologi India di kota Gandhinagar, bulan lalu, sebanyak lebih dari 40 persen penduduk India akan menghadapi kekeringan tahun ini.
Musim hujan tahunan, yang membawa air hujan yang sangat dibutuhkan, terlambat datang dan diperkirakan baru akan mencapai ujung selatan India pada 6 Juni mendatang. Demikian disampaikan Departemen Cuaca India.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.