Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Gelombang Panas di Jepang Tewaskan 77 Orang

Kompas.com - 23/07/2018, 23:12 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Musim panas di Jepang tahun ini telah membawa suhu udara di Jepang mencapai rekor tinggi pada Senin (23/7/2018).

Selama beberapa hari terakhir, serangan gelombang panas yang mematikan di Jepang telah menyebabkan ribuan warga dilarikan ke rumah sakit.

Dilaporkan telah ada setidaknya 77 orang meninggal dunia, mayoritas orang tua, akibat serangan hawa panas. Sementara lebih dari 30.000 orang dilaporkan dilarikan ke rumah sakit karena serangan hawa panas bulan ini.

Kondisi tersebut mendorong pemerintah mengeluarkan peringatan baru untuk warganya agar tetap aman.

Baca juga: Hadapi Suhu Panas, Kebun Binatang di Rusia Beri Makan Hewannya Es Krim

Pada Senin (23/7/2018), perangkat termometer menunjukkan angka tertinggi 41,1 derajat Celsius di Kumagaya, dekat ibu kota Tokyo.

Angka tersebut memecahkan rekor nasional sebelumnya pada Agustus 2013 yang mencapai 41 derajat di Prefektur Kochi, Jepang barat.

Sementara sejumlah kota lain di Jepang menunjukkan suhu sekitar 40 derajat Celsius.

Badan Penanggulangan Bencana Jepang mendesak kepada warga untuk sebisa mungkin tinggal di ruangan ber-AC, memperbanyak minum air dan istirahat untuk mencegah kelelahan akibat panas.

"Orang-orang di daerah-daerah dengan suhu mencapai setinggi 35 derajat Celsius atau lebih tinggi harus berhati-hati," kata pejabat badan meteorologi kepada AFP.

"Tapi bahkan untuk daerah dengan suhu yang lebih rendah, panas bisa berbahaya bagi anak-anak dan orang lanjut usia, tergantung pada lingkungan dan aktivitas warga," tambahnya.

Baca juga: Suhu Panas di Arafah, Menteri Agama Minta Tenda Jemaah Haji Diperhatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com