Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Panas Melanda Sydney, Penduduk Diminta Waspada

Kompas.com - 07/01/2018, 13:16 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


SYDNEY, KOMPAS.com - Ketika badai dingin raksasa membekukan sejumlah wilayah di Amerika Serikat dan Kanada, suhu panas justru melanda Sydney, Australia.

The Guardian melaporkan kota metropolitan Sydney mengalami hari terpanas dengan suhu mencapai 47 derajat Celsius. Sementara, di Penrith, bagian dari Sydney, temperatur udara tercatat 47,1 derajat Celsius.

Badan Meteorologi setempat mengeluarkan peringatan bahaya kebakaran pada Minggu (7/1/2018) di Sydney dan wilayah Hunter, negara bagian New South Wales.

Baca juga : AS dan Kanada Diselimuti Suhu Terendah, 3.420 Penerbangan Ditunda

Suhu di Bukit Observatorium Sydney juga telah mencapai 43,4 derajat Celsius pukul 13.00 waktu setempat.

Di sisi lain, kondisi akan lebih dingin diperkirakan akan terjadi di daerah pesisir pada siang hari dan barat Sydney pada malam hari.

Badan kesehatan memperingatkan agar penduduk minum banyak air dan membatasi kegiatan di luar rumah.

Sepanjang Minggu (7/1/2018), Sydney bakal diselimuti kualitas udara yang buruk sehingga dapat mempengaruhi penderita asma dan penyakit paru-paru lainnya.

Baca juga : Polisi Australia Bubarkan Pesta Natal di Pantai Sydney

Direktur kesehatan lingkungan setempat, Ben Scallet mengatakan bahaya gemlombang panas dapat menyebabkan ketegangan pada tubuh dan dehidrasi.

"Tingkat ozon lebih tinggi di luar rumah daripada di dalam rumah," katanya.

Wakil komisaris polisi New South Wales, Catherine Burn, mengatakan penanganan gelombang panas telah disiagakan sehingga layanan darurat akan terkoordinasi.

Dia juga mengingatkan penduduk untuk tidak meninggalkan anak-anak dan hewan peliharaan di kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com