Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Akibat Gelombang Panas di Kanada Jadi 33 Orang

Kompas.com - 06/07/2018, 05:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MONTREAL, KOMPAS.com - Jumlah kematian warga yang disebabkan serangan gelombang panas yang menerjang wilayah Kanada timur selama sepekan terakhir bertambah menjadi 33 orang.

Jumlah korban meninggal itu meningkat dari yang sebelumnya diberitakan sebanyak 19 orang setelah suhu tinggi musim panas menerpa wilayah provinsi Quebec.

Melansir dari AFP, Direktur Kesehatan Publik Regional Mylene Drouin menyampaikan, mayoritas korban meninggal dunia adalah warga yang telah berusia antara 53 hingga 85 tahun.

Kebanyakan korban juga merupakan warga yang tinggal di lingkungan rentan tanpa adanya akses untuk perangkat pendingin udara.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 19 korban meninggal terkait serangan gelombang panas dilaporkan terjadi di ibu kota Montreal.

Baca juga: Gelombang Panas Terjang Kanada, 19 Orang Tewas

Sedangkan lainnya dilaporkan terjadi di bagian lain provinsi Quebec.

Departemen Lingkungan Kanada telah memperkirakan suhu maksimum akibat serangan gelombang panas ini dapat mencapai 35 derajat Celsius pada Kamis kemarin.

Sementara indeks panas, yakni suhu yang dirasakan tubuh manusia dapat mencapai 45 derajat Celsius.

Suhu udara akan berangsur turun pada malam hari hingga antara 23 dan 25 derajat Celsius. Kondisi ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Saya menyampaikan belasungkawa pada keluarga korban meninggal di Quebec selama terjadinya gelombang panas," kata Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau di akun Twitternya.

"Cuaca panas diperkirakan masih akan terus terjadi di Kanada tengah dan timur. Selalu pastikan diri Anda dan keluarga Anda terlindungi," pesan Trudeau.

Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan terkait cuaca panas, namun ahli meteorologi memprediksi penurunan suhu sudah akan terjadi pada akhir pekan ini.

Pada 2010 lalu, serangan gelombang panas di wilayah Montreal dilaporkan telah menyebabkan kematian pada setidaknya 100 orang.

Baca juga: Ratusan Kelelawar Australia Mati Terpanggang Gelombang Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com